Mantapkan Konsolidasi Program Madrasah, Kamad Ajak Waka Baru Kunjungi Kabid Pendis

TANJUNG SELOR (Humas MAN Bulungan) – Kepala MAN Bulungan Masran Selasa (19/7) ajak wakil-wakil nya dalam kunjungan menghadap Kepala Bidang Pendidikan Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Utara menyelenggarakan rapat koordinasi pengembangan pendidikan di lingkungan madrasah.

Kegiatan yang bertujuan selain bersilaturahmi juga untuk memantapkan konsolidasi program dan memantapkan satu kesatuan dalam bentuk komitmen kebersamaan. Dalam kesempatan itu Hamzah selaku Kepala Bidang Pendidikan Islam mengucapkan selamat atas terpilihnya wakil kepala madrasah yang baru dan menekankan untuk perubahan, inovasi serta menjaga komunikasi antar rekan kerja agar tetap solid dalam menjalankan tugas. “Diharapkan para wakil kepala madrasah yang baru bisa membuat inovasi dan memberikan motivasi pegawai lain di lingkungan kerjanya,” ucapnya. “Ini merupakan kepercayaan dan amanah yang diberikan kepada bapak/ibu yang baru terpilih agar dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” imbuh Hamzah.

Hamzah juga memberikan pembinaan dalam upaya meningkatkan eksistensi madrasah khususnya MAN Bulungan di kancah Nasional bahkan di kancah dunia. “Pada intinya mari untuk seluruh guru dan tenaga kependidikan agar terus berjuang meningkatkan harkat dan martabat madrasah dalam upaya menuju pentas dunia”, dengan semangat memberikan motivasi dalam tuturnya.

Usai pertemuan ditempat yang berbeda, Masran berkomentar akan optimis berupaya melaksanakan program yang menjadi prioritas Kementerian Agama, “kita akan selalu berusaha untuk meningkatkan kinerja dengan mendukung program madrasah menuju madrasah mandiri berprestasi”, ujarnya.

“Jangan hanya siswa saja yang dituntut untuk berprestasi, tetapi guru dan tenaga pendidik harus juga menjadi tauladan yang baik dengan segudang prestasinya terutama di bidang pembelajarannya,” lanjut Masran. Dia juga menekankan agar madrasah merealisasikan sarana prasana yang baik guna menambah gairah dalam belajar mengajar sehingga prestasi dapat terwujud. (IM)