Monitoring Program Ekstrakurikuler di MTsN Bulungan Memastikan Implementasi Pemberlakuan Lima Hari Sekolah

Bulungan (Humas)_Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bulungan, dalam hal ini Ketua Pokjawas Madrasah, H. Samsuddin, memonitor pelaksanaan program ekstrakurikuler di MTsN Bulungan, sebagai bagian dari komitmen bersama seluruh guru MTsN Bulungan terkait pemberlakuan lima hari kerja/sekolah, pada Sabtu (9/3/24).

Pada saat monitoring yang dilakukan, langsung diterima oleh  pembina ekstrakurikuler Muhadorah, yang sekaligus wakil kepala madrasah bidang kesiswaan, Mariyatul Qibtiyah. Tujuan dari monitoring tersebut adalah memastikan bahwa komitmen guru dalam mengusulkan pemberlakuan lima hari kerja kepada Kepala Kantor Kemenag Bulungan, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, terutama dalam hal pembinaan ekstrakurikuler, benar-benar diimplementasikan.

H. Samsuddin menjelaskan bahwa beberapa program ekstrakurikuler, termasuk pembinaan Muhadorah, dilaksanakan diluar waktu lima hari kerja/sekolah (Senin-Jumat). Oleh karena itu, pemantauan keaktifan dan efektivitasnya juga perlu dilakukan pada hari Sabtu. Monitoring ini direncanakan akan berlangsung setiap minggu selama satu bulan pertama pemberlakuan lima hari kerja/sekolah.

“Kita akan coba monitor setiap minggu hingga pemberlakuan lima hari kerja/sekolah ini berlangsung satu bulan untuk kita sampaikan hasil evaluasinya. Setiap kali kita monitor, kita sampaikan apa saja yang mesti dibenahi,” ujar H. Samsuddin.

Pemberlakuan lima hari kerja di MTsN dan MAN Bulungan didasarkan pada permohonan seluruh guru dan tenaga kependidikan di kedua madrasah. H. Samsuddin menegaskan bahwa kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kinerja guru, yang secara langsung berdampak pada kualitas pendidikan di madrasah tersebut. Evaluasi secara berkala diharapkan mampu memastikan kelancaran implementasi dan memberikan masukan untuk perbaikan yang berkelanjutan.*Lcy