Kakan Kemenag Bulungan Rapat Bersama Guru Madrasah Bahas Persiapan Penerapan 5 Hari Kerja
Bulungan (Humas)_ Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bulungan menggelar rapat bersama guru-guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bulungan dan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Bulungan membahas tentang persiapan penerapan 5 hari kerja pada Madrasah dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bulungan, Senin (12/2/24).
Rapat yang dilaksanakan di Aula KUB dibuka secara langsung oleh kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bulungan, H. Muhammad Ramli. Dalam rapat pembahasan tentang lima hari sekolah tersebut dibicarakan tentang persiapan dan jadwal kedatangan dan kepulangan peserta didik.
H. Ramli dalam arahannya menekankan agar sebelum penerapan lima hari kerja harus dilakukan kajian mendalam oleh pihak madrasah, melibatkan semua stakeholder, termasuk guru, siswa, dan orang tua. Berdasarkan hasil survei dan evaluasi. “Menentukan sesuatu tidak perlu terburu-buru, lakukan kajian mendalam agar semua dapat merasakan manfaatnya,” terangnya.
H. Ramli juga menginginkan komitmen warga Madrasah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengalaman belajar peserta didik. Ia juga mengajak semua pihak terkait untuk bersama-sama mendukung implementasi lima hari kerja ini agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi seluruh warga madrasah termasuk orang tua. “Termasuk orang tua siswa yang belum setuju agar diberikan pemahaman,” ujarnya.
Demikian hal juga Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Andi Khamisah dalam kesempatannya turut menyambut baik rencana program tersebut. Namun, Ia juga mengingatkan agar nantinya kajian dilakukan lebih komprehensif. Jangan hanya menjadikan kepala sekolah dan guru sebagai responden. Harus melibatkan orangtua dan murid/siswa untuk dijadikan respondennya, sehingga keputusan yang dilakukan bisa komprehensif. “Agar sosialisasi mengenai kebijakan 5 hari sekolah harus masif, agar tidak ada masalah di kemudian hari.” katanya.*Lcy