Kenalkan Konsep Phytagoras Melalui Metode Penemuan Terbimbing, Guru: Rumus Bukan Dihafal
Ada yang berbeda dalam proses pembelajaran Matematika di MTsN Bulungan. Jika biasanya siswa tidak antusias mengikuti pembelajaran Matematika, namun saat ini pemandangan seperti itu perlahan mulai tak tampak. Bahkan di materi paling sulit yaitu Phytagoras, peserta didik mengikuti pembelajaran dengan antusias.
Berawal dari keinginan untuk merubah paradigma berpikir pada peserta didik tentang Matematika, Guru Matematika MTsN Bulungan, Indah Suci Hariati Liliweri, S.Pd., mencoba melaksanakan variasi dalam penerapan metode pembelajaran pada materi Phytagoras. Melalui metode tersebut, ia berharap agar peserta didik dapat memahami dulu konsep dari Phytagoras, apabila sudah paham konsepnya maka rumus dengan mudah akan dimengerti.
“Tujuan dari pembelajaran ini adalah untuk menemukan asal-usul dari rumus phytagoras itu dari menggabungkan beberapa persegi. Konsepnya adalah tidak langsung memberikan mereka rumus, namun memberikan pemahaman untuk asal-usulnya. Jadi yang ditanamkan pemahaman konsepnya, rumus sebaiknya tidak dihafal karena sewaktu-waktu akan lupa, tapi kalau sudah paham konsepnya maka proses selanjutnya akan mudah dipahami.” Pungkasnya.
Kamad MTsN Bulungan, Dahlia, S.Pd., mengungkapkan harapannya kepada Guru-Guru untuk senantiasa melakukan inovasi dan memberikan pelayanan yang terbaik untuk madrasah. Ia menghimbau kepada Guru untuk memberikan variasi dalam pembelajaran agar peserta didik tidak jenuh dalam belajar (z*).