Disambut Antusias Ceramah Ustadzah Mariyatul, Guru Sekaligus Wakil Kepala Madrasah Bid. Kesiswaan MTsN pada Acara Halal Bihalal DWP Kaltara
Tanjung Selor (Humas, MTsN Bulungan) Mariyatul Qibtiyah, S.Pd.I Guru Bahasa Indonrsia juga sebagai Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaaan MTsN Bulungan yang akrab dipanggil Ustadzah Mariyatul disambut antusias oleh audiens saat menyampikan mareti ceramahnya dengan Tema Indahnya Kebersamanan dalam Keberagaman dengan Silaturrahmi pada acara Halal Bihalal yang digelar oleh Darma Waniti Persatuan (DWP) Kalimantan Utara bertempat di Ruang Rapat Kantor Gubernur Kalimantan Utara Jumat sore (28/05).
Acara dihadiri langsung oleh Ketua DWP Kalimantan Utara isteri Sekretaris Provinsi Kalimantan Utara Ny. Hj. Arsanah Suriansyah dalam sambutannya menyampikan ungkapan syukur dan kebahagiannya karena kegiatan rutin DWP Kaltara yang sudah lama vakum akibat kondisi pandemi covid 19 saat ini mulai bisa diaktifkan kembali Alhamdulillah kegiatan yang sudah lama vakum akibat kondisi pandemi covid19 in sya Allah saat sudah bisa kita aktifkan kembali, semoga konsidi tetap kondusif sehingga segala aktifitas kita dapat berjalan sebagai mana mestinya tidak ada lagi kekhawatiranUngkapnya Pihaknya juga berharap kepada seluruh jajarannya termasuk ketua-ketua Unit DWP Kaltara agar dapat berperan aktif dimasyarakat khususnya dalam kegiatan dan program-program darmawanita karena hal itu sebagai wahana untuk mengembangkan potensi SDM kita sebagai isteri pegawai negeri . Tandasnya.
Ustadzah Mariyatul mengaku senang dengan tema yang diberikan oleh panitia Terima kasih Ibu Ketua, ibu panitia penyelenggara telah mengangkat tema yang sangat bagus dan relevan dengan kondisi saat ini Ungkapnya. Pihaknya menjelaskan relevansi tema yang diusung mengenai indahnya kebersamaan dimana di era digitalisasi kebersamaan merupakan sesuatu yang mahal karena mulai memudar rasa kebersamaan hingga harus terus dipupuk. Diera digitalisasi yang serba otomatisasi saat ini saat ini tidak terasa telah menciptakan budaya baru yaitu budaya instan dan individual hal itu dapat kita jumpai di dalam realitas kehidupan masyarakat ditempat-tempat umum di terminal, di rumah makan di cafe orang asyik dengan gatget atau hp masing-masing tak terkecuali dalam sebuah keluarga seyogyanya ketika suatu anggota keluarga berkumpul mereka bercegkrama, berkomunikasi face to face secara akrab namun yang terjadi saat ini mereka masing-masing asyik, sibuk dengan gatget atau hp masing-masing . Paparnya Hp dapat mendekatkan yang jauh tapi bisa juga menjauhkan yang dekat, dekat tapi tak bersama Tandasnya Untuk itu membuat kegiatan-kegiatan untuk menumbuhkan dan memupuk rasa kera kebersamaan saat ini menjadi sangat penting terlebih untuk membangun Kaltara yang multi etnis, suku dan agama kebersamaan menjadi modal besar untuk terus maju Pungkasnya.
Ditengah kesibukannya sebagai seorang isteri, ibu, juga sebagai ASN, Mariyatul berusaha menyempatkan diri untuk mengabdi kepada masyarakat dengan aktif di berbagai organisasi kemasyarakatan diantaranya sebagai Ketua Yayasan Himpunan Daiyah dan Majlis Taklim (HIDMAT) Muslimat Nadhdatul Ulama Provinsi Kalimantan Utara, Wakil Ketua Badan Kontak Majlis Talim (BKMT) Provinsi Kalimantan Utara dan Koordinator Bid. Dawah Muslimat Kalimantan Utara hal itu tidak terlepas dari dukungan keluarga terutama suaminya UstadZ M. Yasin juga atas support pimpinannya Ibu Dahlia, S.Pd. selaku atasannya langsung telah memberikan dukungan penuh selama dapat membagi waktu dengan baik, tidak meninggalkan tugas-tugas kedinasan dan tetap melaksanakan tugas dan fungsinya selaku ASN dengan baik keluarga mengizinkan apalagi kegiatan-kegiatan yang bersifat positif dan bermanfaat silakan saja. Ungkapnya (*M).